Apa yang ada dalam pikiran kita ketika mendengar “Gorontalo”? Sebagian
mungkin teringat akan produksi jagung sehingga provinsi yang baru seumur
jagung ini terkenal sebagai provinsi jagung. Namun pernahkah mendengar
adanya seorang ibu pedagang pisang goreng yang membolak – balik pisang
gorengnya di dalam minyak mendidih dengan tangannya? Ini mungkin yang
tidak pernah Anda temukan di daerah lain. Adanya hanya di provinsi
Gorontalo.
Pedagang pisang goreng ini, sering kali membuat orang yang melihatnya
terheran – heran. Betapa tidak, dia menggoreng pisang tanpa menggunakan
alat penggoreng di atas minyak kelapa yang mendidih. Orang sering
menyapanya, Ta No’u. Warung pisang goreng Ta No’u berada di Jalan Raya
Eyato No. 100, tidak jauh dari Masjid Baiturrahim yang bersejarah. Di
tempat ini setiap harinya ramai dikunjungi oleh peminat pisang goreng.
Ta No’u akan sedikit merendah jika ditanya apakah mempunyai kemampuan
luar biasa, menggoreng tanpa menggunakan alat penggoreng di atas minyak
panas. Tapi kalau didesak, perempuan yang memang sejak dulu berprofesi
sebagai penjual pisang goreng akan mulai memperagakan keunikannya.
Dengan santai ia kemudian mencelupkan tangannya ke dalam minyak yang
mendidih dan membolak – balik gorengannya. Ia juga dengan tanpa merasa
panas memegang katel penggorengan dan api yang menyala dari kompor. Luar
biasa, tangannya tidak sedikitpun melepuh.
Menurut ibu yang bernama asli Hartin Maliki itu, bakatnya yang unik itu
didapat ketika sepuluh tahun yang lalu mendapat bisikan gaib suara
perempuan untuk mencoba menggoreng dengan tangan langsung. Bakatnya itu
telah membawanya ke Perancis selama 12 hari pada tahun 2008 yang lalu.
Menurutnya, atraksinya di Perancis mendapat sambutan masyarakat Paris
secara luar biasa. Pisang goreng yang di Gorontalo dijual seharga Rp.
1.000,- di Perancis hasil tangan ajaibnya laku seharga 20 euro(kurang
lebih Rp. 250.000,-/potong).
Title : Tukang Goreng Super Asal Indonesia
Description : Apa yang ada dalam pikiran kita ketika mendengar “Gorontalo”? Sebagian mungkin teringat akan produksi jagung sehingga provinsi yang baru se...